Pages

Sunday, 8 April 2012

Bangkit!!!

Hoaaaahhmm... Lebih dari setahun blog ini tertidur (ditidurkan) karena satu dan beberapa hal. Nah, berhubung dan mumpung kondisi sedang mendukung maka terbangunlah blog ini dari tidur lamanya. Terus mau dibawa kearah mana media jejaring informasi ini nantinya? ini yang masih saya fikirkan baik-baik.

Sebagai postingan pertama yang kedua (jika kamu mengerti maksudnya) saya akan sedikit bercuap-cuap tentang kata "bangkit", sesuai judul posting ini.

Bangkit sangat dekat dari kata istirhat, keterpurukan, dan kubur (mbeeee...). Ya, kata bangkit berarti nenulai kembali suatu aktivitas dengan semangat yang baru. Kemudian ada apa dengan bangkit ini sendiri?? Sadar atau tidak sadar, semangat akan kebangkitan sudah mulai menghilang, erus penggantinya siapeee??? Semangat kepasrahan. Yap, karena sekarang ini banyak kalangan yang cenderung menyalah artikan tawakal. Tawakal sendiri memeiliki pengertian berserah diri kepada Allah SWT setelah berusaha semaksimal mungkin, sedangkan kepasrahan yang sedang marak saat ini adalah malas untuk berusaha "lebih keras".

Hey!! Ya, Panjenengan!! Kamu woey!! Tunas Bangsa, Harapan Negara di masa depan!! Pantaskah kita terperosok dalam kepasrahan? Pantaskah kita berpasrah ria?? Tak perlu dijawab cukup direnungkan. Tak perlu saya uraikan kondisi Negara kita saat ini, saya tahu kalian semua pasti orang yang berpendidikan. Sebagai generasi penerus, yang perlu kita tanamkan dalam diri kita adalah tekad untuk menghasilkan sesuatu untuk negara. Gak perlu repot-repot berpanas-panas ria demonstrasi memprotes kebijakan pemerintah. Gak perlu bingung-bingung mau menyumbangkan apa untuk negara (kecuali pajak, harus itu beroo), cukup kita tanamkan lagi semangat kebangkitan dan tak kenal menyerah di dalam diri kita masing-masing.

Untuk pelajar dan mahasiswa nyumbangnya ya belajar yang tekun apalagi kalo bisa berkarya. Untuk pekerja, bekerjanya juga yang sungguh-sungguh, jauh-jauh lah dari budaya korup. Terus yang nganggur? Tetap berusaha, belajar, dan lakukan kegiatan yang tidak menganggu kepentingan umum. Jika setiap aspek mampu bekerja sama, bekerja sesuai tugasnya dengan baik, itulah poin dari kebangkitan kita.

Sebagai penutup saya ingin menyampaikan jika para pemuda di Indonesia sama halnya dengan hutan di dunia, sama-sama Perlu Diselamatkan!!  bebasnya budaya asing yang masuk sangat mempengaruhi karakter pemuda saat ini. Bentengi diri kalian dengan Agama yang kalian anut, perkuat mental kalian dengan semangat kebangkitan.

Semoga masa depan "kita" cerah. Aamiin.

No comments:

Post a Comment