Hey hey.. Ketemu lagi kita di sini.. :D
Sudah lama ga' nge-blog gara terserang virus "M4L32", virus yang membuat kita aras-arasen sepanjang hari.. hha (virus yang alay, -__-)
Sebenarnya, hari ini adalah hari raya Idul Qurban, dan harusnya saya juga posting tentang Idul Qurban!! Berhubung draft tentang Idul Qurban belum lengkap 100% jadi ya saya post aja yang ini dulu, yuuuk kita berangkat jalan-jalan.. :D
Masih tentang wisata bahari di Bandar Lampung nih Sob.. Kalau yang kemarin kita melancong ke Pantai Klara, sekarang mari kita prepare ke Pantai Mutun. Yuuk mariii..
ombak dan pasir
Untuk menuju Pantai Mutun membutuhkan waktu perjalanan sekitar 45menit dari pusat kota jika menggunakan mobil, mungkin kalo naik motor bakal lebih cepet. Rutenya searah dengan tujuan Pantai Klara, jadi ceritanya Pantai Mutun itu letaknya sebelum Pantai Klara. Sayang diperjalanan ane lupa ga' mengabadikan rutenya, lain kali saya tambahinlah kalo kesana lagi.
Berbeda dengan Pantai Klara, Mutun Beach sudah dikelola lebih baik. Namun pengelolaan-pengelolaan ini cenderung membuat rekreasi kita menjadi lebih boros alias apa-apanya mahhall. hohoho (ngirit mode on)
Sebenarnya, wajah dari Pantai Mutun (menurut saya) kurang wah jika dibandingkan dengan Pantai Klara, sudah terlalu ramai dan bibir pantainya sangat pendek.
Mutun Beach
sama temen-temen ane
Ditambah satu lagi yang membuat penilaianku minus terhadap pantai ini, apa?? Tiap kali aku kesini pasti cuacanya tak mendukung, mendung dan hujan. Hujan-hujan ke pantai? ngapain coba?? hha.. Tapi yang namanya pengen refreshing badaipun tetap diterjang!! Semangat!! :D
Menduuung
Oh iya, jadi Pantai Mutun itu lokasinya dekat dengan Pelabuhan Panjang, jadi kita bisa menjumpai kapal kontainer yang sedang lego jangkar di sekitar Pantai Mutun.
Noh, ada kapal kontainer
Seperti di Pantai Klara, kita akan menyeberang ke pulau terdekat dari pantai, namanya Pulau Tangkil.
Untuk menuju Pulau Tangkil kita harus merogoh kocek sebesar 15 ribu per orang untuk menyewa perahu pulang-pergi alias antar-jemput.
Taxi yang berani nyebur laut
Di Pulau Tangkil ini fasilitas ibadah dan kamar mandi sudah lumayan layak. Kalo mau sewa pondok buat naruh barang dan "leyeh-leyeh" juga ada, bagus pondoknya, tapi mahal, 75 rebu.. yang pondok kecil 25rebu, tapi menurut saya kurang nyaman. Berhubung kita-kita lagi males buka dompet, akhirnya ga' jadi nyewa pondok, terus barang2 ditaro mana?? lempar aja di bawah pohon, beres!! :D
Pulau Tangkil
Aernya ijo Sob :o
Dokumentasi numero uno :D
"ojo nggumun"
Terus sebenarnya apa yang istimewa dari Pulau tangkil? itulah tujuan utama ane kesini, snorkling. Seumur-umur menjadi orang "ndeso" yang ga' ada bau lautnya, pengen ngerasain apa yang namanya snorkling itu, hhe..
Biaya sewa snorkling murah (tumben ngomong murah -__-), cukup rogoh kocek 45rebu bisa sewa alat2 snorkling dan ber-snorkling-an sepuasnya. Mantaph!! :D
Tapiii, masih ada tapinya ini Sob, mending alat2 snorklingnya beli aja sendiri deh, soalnya jumlah alat yang disewain sangat terbatas, kemarin itu kita gantian snorkling-annya gara-gara alatnya kurang. Jadi ya gitu.. Jangan dibayangin.. Jiwa korsa kami tinggi, jadi ga' masalah gantian.. hha
spot snorkling
Kita snorkling nya g naek perahu dulu kaya' di tipi2, tapi langsung jalan dari pantai terus berenang ke tengah. Nah masalahnya ane ga' pinter renang, tapi sebenarnya bisa.. Loh, kok gitu?? Begene, ane deskripsikan, ane tu bisa renang tapi kalo tiap ambil nafas pasti tenggelem, -__- jangan diketawain. Jadi kalo berenang di kolam tu pasti tahan napas sampe ke ujung kolam yang lain. Kira-kira apanya ya yang salah dari teknik saya berenang? (curcol)
ekspedisi dimulai
Oke, kira-kira seperti itulah gambaran wisata di Pantai Mutun. Kesimpulannya dimanapun tempat wisatanya pasti ada kekurangan dan kelebihannya. Kewajiban kita sebagai khalifah di bumi ini untuk memperbaiki kekurangannya, dan menjaga kelebihannya. Lestarilah pariwisata Indonesia. :D
Wassalamu'alaikum wr. wb.
No comments:
Post a Comment